GOTVNEWS, Bintan – Ratusan rumah warga di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Teluk Sebong belum bisa merasakan air bersih, dari sistem penyediaan air minum (SPAM), lantaran instalasi SPAM belum teraliri listrik dari PLN karena terbentur area lahan hijau.
Menurut Ketua RT 1 RW 3, Zulfikar mengatakan, proyek SPAM yang dibangun tahun 2022 dan selesai pertengahan tahun 2023 ini belum bisa dinikmati oleh warga, lantaran belum di operasikan.
Proyek SPAM ini memiliki kapasitas sekira 20 ribu liter dengan 4 tangki masing-masing berkapasitas 5 ribu liter.
“Sudah selesai tapi mau setahun belum dioperasikan, listrik tidak masuk, katanya pihak PLN disini masuk lahan hijau,” jelasnya.
Selama ini warga masih mengandalkan air dari sumur. Hanya, khusus warga di Perumahan Permata Gading dan Perumahan Taman Angrek selalu kesulitan air bersih saat musim kemarau.
“Memang diutamakan warga perumnas karena seminggu kemarau mereka sudah beli air,” tambahnya.
Sementara itu warga Kampung Wonosari, Kelurahan Kota Baru, Yon Supriyono mengharapkan, air bersih dari instalasi SPAM bisa segera teraliri ke rumah warga.
“Kalau air bersih dari SPAM sudah bisa mengalir tentu akan sangat membantu masyarakat di sini,” jelasnya.
Warga lainnya Suparno mengatakan, SPAM telah selesai dibangun tapi belum bisa digunakan.
“Hambatannya listrik tidak bisa masuk karena alasannya lahan hijau,” jelasnya.
Dia berharap, listrik bisa mengaliri instalasi SPAM sehingga air bersih dari SPAM bisa dialiri ke rumah warga.
“Ini sudah musim kemarau, sangat sulit air di sini. Kita berharap listrik bisa masuk dan air bersih SPAM bisa mengalir untuk mencukupi keperluan sehari-hari warga,” tutupnya.(Mhd)