TERBARU

Hukum

Uang Hasil Minjam Hilang, Wanita di Tanjungpinang Buat Laporan Palsu Penjambretan

GOTVNEWS, Tanjungpinang – Bingung karena uang yang dipinjamnya hilang, seorang wanita bernama Suprihatin, warga Tanjungpinang, berbohong telah menjadi korban jambret. Suprihatin mendatangi Polsek Tanjungpinang Barat, Jumat (4/10/2024) malam kemarin, dan melaporkan dirinya telah dijambret orang tidak dikenal, di kawasan Kampung Kolam.

Berdasarkan dari video klarifikasi korban bernama Suprihatin. Ia mengakui bahwa kejadian yang terjadi di Kampung Kolam itu tidak benar adanya atau bohong. Ia mengaku pusing karena uang yang ia pinjam tersebut telah hilang.

“Itu tidak benar adanya, kejadian penjambretan itu bohong. Saya sudah pusing pak, uang itu saya dapat saya pinjam iya kan. Malam itu saya mau stor tunai merasa ada ambil dompet disana tadi. Jadi saya muter uangnya sudah tidak ada lagi. Saya sampai jam 12 pulan, aturan duit ini mau distor buat modal besok lagi gitu,” kata Suprihatin.

Suprihatin menjelaskan, karena pusing memikirkan uang yang ia pinjam telah hilang, ia menabrak pembatas jalan yang ada di Kampung Kolam.

“Saya tidak pura-pura pingsan. Yang pingsan itu saya memang betul-betul pingsan, saya udah pusing mikir uang saya yang hilang itu. Jadi saya nabrak pembatas jalan yang ada bunga-bunga. Pas saya bangun ada bapak-bapak tanya kamu kenak begal ya, ‘saya jawab iya lah’ jadi berlanjut lah sampai sekarang,” jelasnya.

Sementara itu, Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Tanjungpinang, Ipda Freddy Simanjuntak membenarkan hal tersebut. Korban mengakui telah membuat laporan palsu setelah pihanya melakukan serangkaian penyelidikan dan memeriksa korban.

“iya benar, setelah kita lakukan oleh TKP, pengumpulan barang bukti serta pemeriksaan korban. Didapati bahwa keterangan dengan hasil oleh TKP dan reka ulang tidak sama dengan keterangan korban saat membuat laporan,” ucapnya.

Sebelumnya, Seorang wanita diduga jadi korban penjambretan ditemukan terluka di Jalan Gang Swadaya, Kampung Kolam, Tanjungpinang, pada Jumat (4/10/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.

Warga setempat yang melintas pertama kali menemukan korban dan segera melaporkan kejadian ini. Menurut Ketua RT 4 RW 6, Sumiati, warga cepat membawa korban ke rumah terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Korban ditemukan bersama motornya yang juga tergeletak di jalan. Setelah sadar, ia menceritakan bahwa sebelum kejadian, ia baru pulang dari konter handphone di Kampung Baru dan hendak mengantar uang ke rumah temannya di Gang Swadaya 2,” ujar Sumiati. (Zpl)

Berita Terkait