GOTVNEWS, Tanjungpinang – Resah rumahnya di lempari batu oleh siswa, sejumlah warga datangi sekolah SMP Negeri 7 Tanjungpinang.
Sejumlah warga di Perumahan Bumi Anggrek Residen, Jalan Adi Sucipto, dibuat resah dengan aksi pelemparan batu ke atap rumah mereka oleh para pelajar SMP Negeri 7 Tanjungpinang.
Selasa pagi, sejumlah warga bersama Bhabinkamtibmas mendatangi SMPN 7 untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Menurut salah seorang warga, Zulbahri Nazarudin, pelemparan batu ini terjadi sudah sejak lama dan kembali terjadi sepekan terakhir ini.
Tindakan itu membuat dirinya merasa tidak nyaman dan bunyi yang dikeluarkan dari aksi pelemparan batu ke atap rumahnya.
“Saya sedang tidur dan salat waktu Zuhur, asar di lempar batu ke atas atap. Rumah saya itu atapnya seng bunyi sengnya itu keras sekali walaupun batunya itu kecil,” ungkapnya.
Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Tanjungpinang, Rahmawati mengatakan, aksi pelemparan batu itu dilakukan oleh tiga siswa dan ketiga orang siswa itu telah dipanggil untuk membuat surat perjanjian.
Sementara itu, hasil pertemuan pihak sekolah bersama warga, tembok sekolah akan ditinggikan dan akan dilakukan pada tahun depan.
“Yang sudah ibu lakukan ada tiga anak dipanggil orangtua sudah membuat surat perjanjian tidak membuat lagi. Mereka iseng batunyapun tidak besar, satunya lagi sudah bertemu dengab beliau sudah meminta maaf secara langsung,”katanya.
Mengantisipasi hal ini tidak terulang lagi, pihak sekolah akan menempatkan pos piket dan memasang kamera CCTV.(San)