GOTVNEWS, Tanjungpinang – Dalam menyambut akhir tahun, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri menghadirkan rangkaian acara wisata yang memikat.
Salah satu sorotan utama adalah Kemilau Wastra Deskra Fest yang akan berlangsung pada 12-14 Oktober 2023 di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang.
Dekranasda Kepri selaku penyelenggara acara akan menyajikan pengalaman berbeda dengan bazaar UMKM, fashion show, showcase heritage Kepri, musika nusantara Kepri, dan seminar UMKM.
Menjelang 11 November 2023, Pranala Festival di Trans Convention Center Tanjungpinang akan menjadi tempat bertemunya Fiersa Besari dan band lokal Tanjungpinang.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk merasakan atmosfer musik yang memukau. Pastikan untuk memesan tiket di linktr.ee/pranalafest untuk menjamin tempat Anda.
Tak hanya acara wisata, Tanjungpinang menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan di Kota Lama. Lorong Bintan, yang dikelola oleh kelompok sadar wisata Bertuah dan Cermin Indah, menjadi destinasi unggul. Studio dan Cafe Anggrek menghadirkan paket wisata edukasi, kuliner khas Cina, dan 26 spot foto menarik di lorong Bintan.
Di Lorong Bintan, pengunjung tidak hanya menikmati kuliner khas China tetapi juga dapat memperluas wawasan dengan wisata edukasi. Pelajari cara menanam anggrek menggunakan bahan-bahan limbah, menghasilkan pot tanaman kreatif yang memiliki nilai jual tinggi.
Bekerjasama dengan Bank Indonesia, Lorong Bintan mempersembahkan 26 lukisan mural menggambarkan kehidupan sosial masyarakat Tionghoa tempo dulu sampai sekarang.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Luki Zaiman Prawira mengatakan pengunjung dapat berpose seolah-olah berada pada masa lalu dengan memakai pakaian tradisional Tionghoa yang disediakan pengelola, menciptakan pengalaman tak terlupakan.
Luki mengatakan, di lokasi ini juga ada studio dan Cafe Anggrek, cafe ini, berlokasi di Jalan Merdeka Kota Lama, tidak hanya menawarkan kuliner khas Tionghoa seperti dimsum dan gyoza, tetapi juga menyajikan makanan lokal yang dikreasikan, seperti nasi goreng gonggong.
“Tradisi minum teh Cina dengan suasana kebersamaan menjadikan tempat ini sangat menarik bagi wisatawan,” jelasnya, Selasa (10/10/2023).
Cafe ini buka setiap hari dari pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB, cafe ini tidak hanya tempat kuliner, tetapi juga menyediakan ruang untuk rapat, podcast, dan green screen untuk mengasah kreativitas masyarakat dan mahasiswa.
Luki menyebut berkunjung ke Tanjungpinang bukan hanya tentang acara wisata, tetapi juga menawarkan pengalaman kuliner yang memikat. Dari Kemilau Wastra Deskra Fest hingga Kota Lama, setiap sudut kota ini menawarkan keindahan dan kenikmatan yang tak terlupakan.
“Mari jelajahi Tanjungpinang dan sambut akhir tahun dengan rasa yang berbeda. Selamat menikmati,” ajaknya.(*/San)