GOTVNEWS, Tanjungpinang – Sebanyak 25 Pewara di Tanjungpinang mengikuti pelatihan workshop pernikahan adat Melayu yang berlangsung di Balai Adat Seri Indera Sakti, Tepi Laut, Tanjungpinang, Sabtu (21/9/2024) pagi.
Kilau Production bekerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IV dan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau, menggelar workshop bertajuk “Membentang Naskah Pewara Majelis Pernikahan Adat Melayu” yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 22 September 2024.
Sebanyak 25 peserta terpilih dilatih untuk menjadi calon pewara terbaik dalam pernikahan adat Melayu.
Aisyah Jali Idris, selaku penyelenggara dan penerima Fasilitas Pemajuan Kebudayaan (FPK) 2024, bertekad untuk mengembangkan kemampuan pewara di kalangan generasi muda, sekaligus melestarikan tradisi Melayu.
“Kepala BPK Wilayah IV, Jumhari mengatakan, melalui workshop ini diharapkan para peserta mampu memahami dan menjalankan peran pewara sesuai tradisi adat Melayu, sekaligus melestarikan budaya di Kepulauan Riau,”katanya.
Salah satu peserta April, mengaku sangat senang dengan workshop ini, diharapkan workshop ini mampu melahirkan pewara-pewara berkualitas yang berkontribusi dalam menjaga kelestarian adat pernikahan Melayu di Kepulauan Riau.
“Workshop ini diisi oleh sejumlah pemateri adat, diantaranya Dato H. Raja Al Hafiz, Dato Drs. Tamrin Dahlan, Dato Musaffa Abbas, dan Dato Aisyah Jali Idris, yang memberikan pembekalan tentang peran dan etika pewara dalam pernikahan adat Melayu,”terangnya.(Frh)