GOTVNEWS, Tanjungpinang – Pedagang tahu dan tempe di Pasar Tradisional Bintan Center Kota Tanjungpinang mengeluhkan harga kedelai yang semakin tinggi.
Salah satu pedagang, Rian mengatakan, sudah 5 hari ini bahan baku kedelai untuk memproduksi tahu dan tempe mengalami kenaikan harga.
Saat ini untuk 100 karung kedelai ia beli di harga Rp 650.000 atau alami kenaikan sebesar Rp 45.000, dari sebelumnya Rp 605.000.
“Naiknya sudah 5 hari inilah, kami juga tidak tahu kenapa bisa naiknya,” ujarnya, Selasa (31/10/2023)
Alhasil dari kenaikan bahan baku ini, berdampak pada tingginya harga modal yang ia keluarkan dalam memproduksi tahu dan tempe.
Namun dengan modal yang tinggi ini tidak sejalan dengan pemasukan yang didapat, itu dikarenakan saat ini harga tahu dan tempe masih dijual dengan harga normal.
“Modal sudah naik, tapi harga jual masih tetap sama tempe kita jual Rp 4.000 kalau tahu mulai dari Rp 10.000 sampai Rp12.000 per kantongnya tergantung ukuran,” katanya.
Rian mengatakan tidak bisa menaikkan harga jual tahu dan tempe, karena mestia ada kesepakatan bersama antar pedagang.
“Biasanya kalau mau naik itu kita libur dulu dua hari, ini biar orang – orang tahu kalau kita mau naikan harga tempe tahu,” jelasnya.(San)
