"\nGOTVNEWS<\/strong>, Tanjungpinang - Saat ini wilayah pesisir di Kota\u00a0Tanjungpinang\u00a0tengah dilanda\u00a0banjir rob, Rabu (25\/1\/2023). Fenomena ini membuat rumah yang ada di pesisir pantai atau laut terendam.\u00a0BMKG\u00a0memprediksi fenomena ini masih akan terjadi hingga akhir Januari 2023 mendatang.\u00a0<\/p>\n\n\n\nWilayah yang terendam pasangnya air laut tersebut antara lain, daerah Lembah Purnama, Kelurahan Kampung Bugis, Kelurahan Tanjung Unggat, Akau Potong Lembu, Jalan Menur, Kampung Kolam hingga Pantai Impian<\/p>\n\n\n\nPrakirawan Cuaca BMKG Tanjungpinang, Hayu Nur Mahron mengatakan fenomena banjir rob ini telah diprediksi akan terjadi sejak 17 hingga 29 Januari 2023 mendatang.<\/p>\n\n\n\nDia menerangkan, banjir rob saat ini bertepatan dengan adanya fenomena super new moon atau fase bulan baru yang bersamaan dengan perigee (jarak terdekat bumi dan bulan) yang berpotensi meningkatkan pasang air laut maksimum.<\/p>\n\n\n\n\"Berdasarkan data kami untuk wilayah Tanjung Uban mencapai 2.7 meter Dan wilayah Kijang Tanjungpinang mencapai 2.2 meter,\" ujar Hayu saat dikonfirmasi.<\/p>\n\n\n\nPrakirawan cuaca BMKG ini juga mengimbau kepada masyarakat setempat, untuk selalu waspada. Mengingat, beberapa hari terakhir curah hujan tinggi dan bertepatan dengan pasang maksimum.<\/p>\n\n\n\n\"Selain itu beberapa hari kedepannya potensi hujannya juga Masih tinggi, diprediksi hingga awal bulan Februari,\" tukasnya.(Zpl)<\/strong><\/p>\n"