GOTVNEWS, Tanjungpinang – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjungpinang meningkatkan pengawasan perjalanan luar negeri guna mengantisipasi masuknya wabah Flu Burung Clade Baru 2.3.4.4b di Kamboja.
Kepala KKP Tanjungpinang, Robert Maison P. Saragih, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menemukan indikasi masuknya virus Flu Burung Clade Baru 2.3.4.4b.
Meskipun begitu, KKP Tanjungpinang, gencar meningkatkan pengawasan mobilitas disetiap pintu masuk khususnya perjalanan keluar negeri sesuai arahan dari surat edaran Kementerian Kesehatan.
“Kita sudah punya SOPnya untuk pencegahan. Cuman ini belum pandemi. Tapi kita tetap waspadai karena Tanjungpinang pintu masuk internasional juga,” ucapnya Senin (27/2/2023).
Pengawasan tersebut dilakukan diberbagai pintu masuk, mulai dari Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, bandara, kawasan wisata Lagoi hingga Pelabuhan Sri Bayintan Kijang.
Robert menyebut virus tersebut bisa saja masuk melalui bandara dan pelabuhan karena adanya jalur dari Malaysia dan Singapura.
“Kapal asing dari luar negeri bisa saja masuk lewat pelabuhan Kijang dan Tanjung Uban, kami diminta untuk meningkatkan pengamatan dan pencegahan melalui fasilitas kesehatan,” tuturnya.
Robert menghimbau apabila masyarakat menemukan hewan ternak unggas mati dengan jumlah yang banyak agar dapat segera melaporkan kepada fasilitas kesehatan yang ada.
“Hal ini guna, melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait indikasi penyebab kematian hewan tersebut,” jelasnya.(San)
