GOTVNEWS, Tanjungpinang – Badan Percarian dan Pertolongan atau SAR Tanjungpinang menghimbau kepada nelayan untuk selalu waspada terhadap gelombang tinggi mencapai 4 meter di wilayah kota dan kabupaten di Provinsi Kepri.
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Slamet Riady mengatakan selalu menyiapkan personel 24 jam, ketika terjadi suatu musibah ke masyarakat atau kondisi yang membahayakan masyarakat.
Saat ini, sebut Slamet, cuaca ekstrem sedang terjadi di wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya, sehingga, ia meminta kepada para nelayan selalu tetap waspada dan selalu memperhatikan keselamatan sebelum berlayar.
“Masyarakat yang menggunakan jalur maritim juga wajib mematuhi himbauan Pemerintah dan instansi terkait,” ucap dia, Selasa (28/2/2023).
SAR Tanjungpinang menyiapkan 114 personel yang disebar di Tanjungpinang, Bintan, Tanjung Balai Karimun, Batam dan Lingga.
“Kepada para nelayan, sebelum berlayar cek dulu alat keselamatannya, termasuk kondisi kapal,” jelas Slamet.(Zpl)
Berdasarkan data prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ketinggian gelombang laut di Kota Tanjungpinang, Batam dan Tanjung Balai Karimun mencapai 0.5 sampai 1.25 meter.
Sementara untuk perairan Bintan dan Lingga, ketinggian gelombang laut mencapai 2.50 sampai dengan 4 meter. Kemudian perairan Anambas dan Natuna, mencapai 4 hingga 6 meter.
“Waspada potensi terjadinya angin kencang dan gelombang laut tinggi di wilayah Pesisir Pulau Bintan, terutama Pesisir Utara dan Timur Pulau Bintan,” ujar Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Robby.(Zpl)