GOTVNEWS, Jakarta – Desakan pencopotan Gus Miftah terus bergulir. Lebih dari 307 ribu orang telah menandatangani petisi pencopotan Mistah sebagai utusan khusus Presiden Prabowo.
Desakan soal pencopotan Gus Miftah sebagai utusan khusus presiden, bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan terus meluas.
Pada Jumat 6 Desember 2024, pukul 13.36 WIB, lebih dari 307 ribu orang menandatangani petisi pencopotan Mistah sebagai utusan khusus presiden.
Petisi yang dibuat oleh Dika Prakarsa pada 4 Desember 2024 itu berjudul “Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden”.
Petisi ini muncul sebagai respons atas tindakan Gus Miftah yang diduga mengolok penjual es teh bernama Sunhaji dalam sebuah acara pengajian di Magelang.
Menurut pembuat petisi, tindakan Gus Miftah bertentangan dengan nilai-nilai yang dijunjung Presiden Prabowo dan dianggap tidak memberikan contoh teladan yang baik bagi masyarakat.
Ia juga menyebut kehadiran Gus Miftah sebagai utusan khusus Presiden berpotensi merusak citra pemerintahan Prabowo. Oleh karena itu, Dika meminta agar Gus Miftah segera dicopot dari jabatannya.
Sementara itu, Gus Miftah diketahui telah mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden, pada Jumat (6/12/2024). Dia mengatakan keputusannya mundur tanpa tekanan. Miftah juga mengatakan keputusannya itu bukan permintaan siapa pun.(Fhr)