GOTVNEWS, GO Cast – Protein hewani menjadi salah satu zat gizi yang efektif dalam mencegah anak mengalami stunting. Makanan yang bersumber dari protein hewani, mempunyai kandungan zat gizi yang lengkap, kaya protein dan vitamin yang mampu mendukung dalam proses pertumbuhan dan perkembangan.
Saat ini, tingkat kecukupan energi dan protein digunakan sebagai indicator, dalam melihat kondisi gizi yang dikonsumsi oleh masyarakat.
Menurut data Survei Sosial Ekonomi Sosial Nasional (SUSENAS), pada tahun 2022, konsumsi protein Indonesia perkapita sudah berada diatas setandar, yaitu 66.21 gram. Namun untuk protein hewani yaitu kelompok ikan, cumi, udang dan kerrang 9,58 gram; daging 4,79 gram; telur dan susu diangka 3,37 gram.
Berdasarkan Susenas 2022, konsumsi protein per kapita sudah berada diatas standar kecukupan konsumsi protein nasional yaitu 62,21 gram, namun masih cukup rendah untuk protein hewani yaitu kelompok ikan/udang/cumi/kerang sebanyak 9,58 gram; daging sebanyak 4,79 gram; telur dan susu sebanyak 3,37 gram.
Selain mencagah stunting, terpenuhinya konsumsi protein hewani, dapat menurunkan morbiditas maternal dan perinatal dan mencegah pertumbuhan janin terhambat serta mencegah terjadinya eklamsia berat.