GOTVNEWS, Tanjungpinang – Sebuah kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) beruntun melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalan Basuki Rahmat, tepatnya di depan SMA Negeri 2 Tanjungpinang, pada Selasa (18/3/2025) siang.
Insiden tersebut melibatkan sebuah bus dan ambulans milik Koarmada 1 serta dua minibus, yakni Totoya Veloz putih dan Honda CR-V hitam. Kedua mobil pribadi mengalami kerusakan parah akibat kecelakaan ini.
Menurut keterangan saksi mata, Kasiran, kecelakaan terjadi saat bus milik TNI Angkatan Laut melakukan rem mendadak saat berada di lampu merah. Sementara ambulance dan dua mobil lainnya berada di belakangnya. Kecelakaan pun tak terelakan.
“Kejadiannya sekitar jam 12 siang. Ada bus, ambulans, dan dua mobil pribadi yang terlibat. Proses evakuasi memakan waktu sekitar 30 menit,” ujar Kasiran saat dijumpai di lokasi.
Kasiran juga menjelaskan bahwa salah satu kendaraan yang paling terdampak adalah mobil Veloz putih yang ditumpangi seorang ibu dan anak berusia sekitar tiga tahun. Mobil tersebut berada di posisi paling belakang dalam kecelakaan beruntun ini.
Mobil Veloz putih mengalami kerusakan sangat parah di bagian depan, hingga menyebabkan radiator dan setir mobil terlepas. Akibatnya, sang ibu sempat terjepit di dalam kendaraan, sementara anaknya mengalami luka di bagian mulut.
“Yang putih ibunya kejepit tadi, karena radiatornya sudah maju dan setirnya terlepas. Dan anaknya umur 3 tahun berdarah di mulut,” lanjut Kasiran.
Sejumlah anggota TNI yang berada di sekitar lokasi langsung turun tangan membantu evakuasi korban. Mereka berupaya membebaskan sang ibu yang terjepit di dalam mobil. Setelah proses evakuasi selesai, seluruh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut dibawa ke Polresta Tanjungpinang.
Sementara itu, Kanit Gakkum Polresta Tanjungpinang, Marbun menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini.
“Kami masih mengumpulkan keterangan pasti terkait kecelakaan ini. Nanti akan kami informasikan lebih lanjut,” pungkas Marbun.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (Aldi)