GOTVNEWS, Tanjungpinang – Tahapan Pemilu 2024 terus berjalan, saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang tengah melaksanakan tahapan pemutakhiran data pemilih, melalui pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit).
Untuk mendukung Coklit atau pemutakhiran data pemilih, KPU Tanjungpinang mengerahkan 636 orang petugas Panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih). Petugas ini ditugaskan untuk mendata secara langsung data pemilih dari rumah ke rumah.
Sebagai acuan data Coklit, KPU Tanjungpinang akan mendata 166.747 orang warga yang terdata dalam data sinkronisasi pemilih tahun ini.
Data ini akan disaring atau diverifikasi oleh petugas, untuk mendapatkan data yang valid agar dapat diolah sebagai data pemilih tetap (DPT) nantinya.
Komisioner KPU Tanjungpinang, Muhammad Hafidz Diwa Prayoga, menjelaskan bahwa Coklit akan berlangsung selama 2 bulan masa kerja.
Warga Tanjungpinang diimbau dapat bekerjasama saat petugas Pantarlih saat melakukan Coklit.
“Kita akan mendatangi warga langsung ke rumah, untuk mendata warga dan memastikan data yang akan kami olah menjadi DPT nanti adalah data yang valid dan sesuai dengan data di lapangan,” jelas Prayoga. Saat ini kendala yang ditemukan yakni warga yang sudah meninggal dunia namun masih terdata di kartu keluarga.(Drl)