TERBARU

Wisata

Libur Lebaran Idul Fitri, Pulau Penyengat Didatangi Ribuan Pengunjung

GOTVNEWS, Tanjungpinang – Kawasan strategis pariwisata Pulau Penyengat di Kota Tanjungpinang, ramai dipadati ribuan pengunjung, pada hari ketiga lebaran Idul Fitri tahun 2023/1444 Hijriah, Senin (24/4/2023).

Pantauan di Pelantar penyeberangan, ribuan masyarakat terlihat mengantri menunggu kapal yang akan membawa ke Pulau Penyengat.

Untuk sampai ke Pulau Penyengat, masyarakat atau wisatawan menggunakan kapal pompong atau boat penambang dengan tarif Rp 9 ribu per orang.

Kasi Penunjang Keselamatan Pelayaran Dishub Kota Tanjungpinang, M. Habibi mengatakan, ramainya masyarakat ke lokasi wisata Pulau Penyengat ini sudah terjadi sejak hari kedua lebaran.

Dia menjelaskan, di hari kedua ada 160 kapal penambang yang membawa 2.400 penumpang menuju ke Pulau Penyengat.

Untuk hari ini, Habibi memprediksi pengunjung Pulau Penyengat akan lebih ramai.

“Minggu kemarin puncaknya. Per hari ada 160 trip, ada 15 orang per trip. Prediksi kita ramai pengunjung sampai Rabu besok,” kata dia.

Tidak hanya warga setempat, lanjut dia, para pengunjung yang datang ke Pulau Penyengat ini juga ada yang berasal dari luar Kepri.

“Ada juga pengunjung yang mau ke rumah saudaranya di Pulau Penyengat,” jelas dia.

Meningkatkan jumlah masyarakat hendak ke Pulau penyengat, sebut dia, Dishub di bantu KSOP terus melakukan pengawasan ketat, seperti Life Jacket dan alat keselamatan lain nya serta agar para penambang pompong tidak membawa penumpang melebihi kapasitas atau over kapasitas.

“Kita juga dibantu dari SAR, mereka rutin patroli di perairan Pulau Penyengat, untuk antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan,” ungkap dia.

Ramainya pengunjung ini pun membuat pelaku usaha rumah makan di Pulau Penyengat meraup keuntungan.

Seperti yang di alami salah seorang pedagang Rumah Makan di Pulau Penyengat Dani. Ia menyebutkan banyak pengunjung yang singgah di rumah makannya. Rata-rata pengunjung itu berasal dari Batam, Bintan dan daerah lainnya yang ada di Kepri.

Ramainya pengunjung, menurut Dani membuat perekonomian di Pulau Penyengat semakin baik. Dia berharap, situasi seperti tersebut dapat terjadi lagi kedepannya di Pulau Penyengat.

“Sangat membantu perekonomian di Pulau Penyengat, yang datang kesini dari Batam, Bintan. Dan ada juga yang dari Karimun,” sebut dia.

Sementara itu, Plt. Kadispar Kepri Raja Hery Moekhrizal mengatakan Pulau Penyengat masuk ke dalam salah satu kawasan strategis pariwisata yang ditetapkan Gubernur Kepri Ansar Ahmad tahun 2022 lalu.

“Kawasan strategis pariwisata di Tanjungpinang adalah kawasan kota lama dan Pulau Penyengat,” katanya.

Di kawasan ini banyak terdapat bangunan bersejarah, salah satunya adalah Masjid Raya Sultan Riau. Konon campuran bahan bangunan masjid ini menggunakan putih telur yang berfungsi sebagai perekat.(Zpl)

Berita Terkait