TERBARU

Wisata

Menjajal Kuliner Otak Otak di Kampung Sei Enam Bintan

GOTVNEWS, Bintan – Tidak hanya terkenal wisata baharinya, Kabupaten Bintan juga memiliki wisata kuliner khas daerah yakni otak otak yang memiliki cita rasa pedas yang wajib kamu cicipi jika berkunjung ke Pulau Bintan.

Berlibur ke Kabupaten Bintan, jangan lupa untuk berkunjung ke sebuah tempat bernama Kampung Sei Enam yang berada di Kota Kijang, Kecamatan Bintan Timur.

Kampung Sei Enam sejak bertahun-tahun sudah dikenal sebagai sentra kuliner otak otak.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Priwisata Provinsi Kepri, Raja Hery Mokhrizal, mengatakan, mayoritas warga yang tinggal di Kampung Sei Enam menjual otak otak, sehingga tidak sulit bagi wisatawan untuk mendapatkan otak otak merupahan produksi langsung oleh warga setempat.

“Hampir sebagian besar penduduk di kampung itu membuat dan menjual otak otak. Yang paling banyak dicari itu otak otak tulang,”ucapnya.

Selain itu juga, Pemerintah Provinsi Kepri akan menyulap Kawasan Sei Enam Kijang, Kabupaten Bintan menjadi kampung kawasan wisata kuliner otak-otak , yang telah disusun pada tahun 2022 silam.

“Pak Gubernur ingin menjadikan Sei Enam sebagai kampung wisata kuliner otak otak dan kerupuk,” jelasnya.

Otak- otak merupakan olahan berbahan dasar ikan laut yang dibungkus menggunakan daun kelapa dengan cita rasa pedas bercampur aroma ikan.

Di kampung ini pengunjung dengan mudah dapat menjumpai gerai pedagang yang menjual otak otak. Karena mayoritas warga lokal yang tinggal disini menjual olahan makan otak otak.

Terdapat berbagai jenis varian otak otak yang dijual oleh pedagang, mulai dari otak otak rasa ikan, sotong hingga yang paling favorit yaitu otak otak tulang.

Pedagang biasanya menyajikan otak otak dengan cara dibakar diatas arang menggunakan daun kelapa, dengan waktu sekitar 2 sampai 3 menit hingga daun pembungkus agak menguning sebagai tanda otak otak telah matang.

Satu keping otak otak dibandrol mulai dari Rp 1.000 hingga Rp. 1.500, tergantung jenis dan rasa yang dibeli.(San)

Berita Terkait