Negara memiliki peran krusial untuk memberikan kepastian hukum melalui pemberian sertifikat hak atas tanah.
“Kawasan dan pinggiran hutan juga memiliki tantangan tersendiri, dan ini membutuhkan kerja sama lintas sektoral untuk menemukan solusinya,” tandas Hadi.
Di tempat yang sama, Gubernur Kepri Ansar Ahmad dengan tegas mendukung GTRA Summit dan memberikan apresiasi pada peran Provinsi Kepri sebagai tuan rumah. Langkah ini sesuai dengan tekad Pemprov Kepri dalam mengatasi berbagai persoalan pertanahan.
“Komitmen kami untuk menjaga wilayah perbatasan, menyelesaikan isu-isu lahan dan memberikan status legal bagi masyarakat, akan memberikan manfaat langsung bagi mereka,” kata Ansar.
Dengan perhelatan GTRA Summit ini, Provinsi Kepri dan pemerintah pusat bergerak bersama untuk memberikan arah baru, memperkuat kepastian hukum, dan mewujudkan kesejahteraan melalui reforma agraria yang inklusif.(*)