GOTVNEWS,Jakarta – Ketua DPP PDIP, Deddy Yevry Sitorus, mengungkap alasan partainya baru mengumumkan pemecatan terhadap Presiden ke-7 RI, Joko Widodo sebagai kader.
Deddy menyebut, partainya masih menghormati posisi Jokowi sebagai presiden dan fokus memenangkan kader di tengah kontestasi politik.
Menurutnya, pemecatan di tengah Pilpres dapat memicu narasi negatif yang merugikan partai. Sehingga, evaluasi menyeluruh terhadap kader, termasuk Jokowi, baru dilakukan setelah Pilpres berakhir.
Sebagaimana diketahui, DPP PDI Perjuangan resmi memecat Presiden Ke-7 RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, dan Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai kader partai terhitung sejak Sabtu (14/12/2025) lalu.
Dalam SK pemecatan, Jokowi dinilai telah mencederai kepercayaan rakyat terhadap PDIP, merugikan partai, hingga mengintervensi Mahkamah Konstitusi untuk kepentingan keluarga, dan merusak sistem demokrasi Indonesia.(Frh)