GOTVNEWS, Bintan – Permintaan kebutuhan daging sapi beku di Bintan terus meningkat sejak libur lebaran kemarin. Meningkatnya kebutuhan daging beku disebabkan tidak tersedianya stok daging segar di pasaran.
Menurut perusahaan distributor daging beku di Bintan, permintaan daging beku meningkat hingga 60 persen sejak libur lebaran kemarin.
Tingginya permintaan daging beku disebabkan tidak tersedianya stok daging segar dipasaran, sehingga masyarakat pun beralih mengkonsumsi daging beku.
Daging beku yang masuk ke Bintan sebagian besar didatangkan dari negara Selandia Baru dan Australia. Harga jual di pasaran berkisar antara Rp 90 hingga Rp 95 ribu per kilogram.
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Bintan terus mendorong penyediaan stok daging beku ditengah langkanya daging sapi segar dipasaran.
Saat ini ketersediaan stok daging beku sebanyak 39,7 ton dan diyakini akan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan kedepan.
“Permintaan mengalami kenaikan sekitar 60 persen, konsumen beralih ke daging beku lantaran jelang lebaran lalu daging sapi segar tidak tersedia di Bintan,” jelasnya.
“Kita himbau untuk para distributor agar kembali memasok daging beku untuk persiapan lebaran Idul Adha nantinya,” tuturnya. (Mhd)