GOTVNEWS, Papua – Greenpeace Indonesia mendesak Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk menghentikan seluruh aktivitas tambang nikel di Raja Ampat secara permanen, bukan hanya sementara.
Ketua Tim Kampanye Hutan Greenpeace, Rio Rompas, menegaskan bahwa penghentian total penting untuk melindungi ekosistem pulau kecil yang rentan rusak akibat pertambangan.
Ia meminta Bahlil melakukan evaluasi menyeluruh dan mencabut izin tambang di Raja Ampat agar wilayah tersebut benar-benar terselamatkan dari kerusakan.
Saat ini, pemerintah telah menghentikan sementara operasi PT Gag Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, menuduh ada pihak asing yang diduga ingin menggagalkan proyek hilirisasi tambang Indonesia, termasuk di Raja Ampat.
Menurut Bahlil, saat ini pemerintah tengah berupaya terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional lewat industrialisasi dan hilirisasi tambang. Namun, upaya tersebut diduga tak sepenuhnya disambut positif oleh pihak luar.(frh)
