GOTVNEWS, Batam – Penguatan Kerja Sama Ekonomi dalam Gebyar Melayu Pesisir (GMP) 2023, Rabu (27/9/2023) di Kota Batam menjadi saksi penandatanganan kerjasama ekonomi yang signifikan antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sumatera Barat, Jambi, dan Lampung.
Momentum ini terjadi dalam rangka Gebyar Melayu Pesisir (GMP) 2023, sebuah acara yang bukan hanya membangun sinergi tetapi juga meningkatkan sektor pariwisata.
Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan bahwa Kepri adalah daerah investasi dan salah satu penyumbang kunjungan pariwisata terbesar setelah Bali. Meskipun pada tahun 2019 kunjungan wisman mencapai 2,9 juta, tetapi “length of stay” turis masih relatif pendek, berkisar antara 3,5 hingga 4 hari.
Situasi pandemi telah memberikan dampak signifikan pada pariwisata Kepri, dengan pertumbuhan ekonomi kontraksi hingga -3,83 persen pada tahun 2020.
Namun, upaya pemulihan yang cepat terlihat dengan pertumbuhan ekonomi yang kembali pulih pada tahun 2021, mencapai 3,43 persen. Bahkan, di triwulan pertama tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Kepri menembus angka 6,59 persen.
Gubernur Ansar menyoroti peran penting UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dalam mempercepat pemulihan ekonomi.
Saat pandemi melanda, UMKM di Kepri menjadi penopang utama bagi basis ekonomi di tengah-tengah masyarakat. Saat ini, Kepri memiliki 146.638 UMKM.