GOTVNEWS, Tanjungpinang – Dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit serta kemampuan perencanaan dan pengendalian operasi, Kogabwilhan I melaksanakan Gladi Model Latihan Matra TNI tahun 2025.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Pangkogabwilhan I Letjen TNI Kunto Arief Wibowo selaku Pengawas dan Pengendali latihan TNI tahun 2025, dengan dukungan Kas Kogabwilhan I, para Asisten Kas Kogabwilhan I beserta staf terkait dan jajaran satuan.
Latihan tersebut pun turut di tinjau langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono.
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih penyusunan rencana operasi, memperkuat hubungan komando antar satuan, serta mengembangkan sistem manajemen pertempuran /Battle Management System (BMS) yang terintegrasi.
Pelaksanaan Gladi Model Latihan Matra TNI tahun 2025 menjadi tahapan penting dalam siklus latihan, karena di dalamnya para perwira dan staf pelaku latihan diuji dalam kemampuan analisis, pengambilan keputusan, dan penyusunan konsep operasi yang efektif dan adaptif terhadap perkembangan lingkungan strategis, dinamika medan serta perkembangan teknologi militer modern.
“Melalui kegiatan ini, TNI juga melakukan pengujian dan penyempurnaan doktrin operasi, agar selalu relevan dengan perkembangan zaman, kemajuan ilmu pengetahuan, dan teknologi pertahanan terkini,” ujar Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dalam keterangan tertulis, Kamis (13/11/2025).
Sinergitas antar matra diwujudkan melalui integrasi sistem komando, kendali, komunikasi, komputer, intelijen, pengintaian, dan pengawasan (K4IPP), guna menghasilkan interoperabilitas yang solid dalam pelaksanaan operasi di masa mendatang.
Kegiatan Gladi Model Latihan Matra TNI tahun 2025 ini tidak hanya berfokus pada aspek taktis dan teknis, tetapi juga menjadi wahana strategis untuk membangun pola pikir, pola tindak, dan pola kerja yang profesional, adaptif, serta responsif terhadap tantangan pertahanan negara di masa depan.
“Melalui latihan terpadu ini, TNI meneguhkan komitmennya untuk terus meningkatkan profesionalisme, kesiapsiagaan, dan kemampuan operasional, demi mewujudkan kekuatan pertahanan yang tangguh dan modern dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucapnya. (Zpl)

















