GOTVNEWS, Jakarta – Pemberian jam tangan mewah Rolex dari Presiden Prabowo Subianto kepada pemain Timnas Indonesia menuai sorotan. Di balik perayaan kelolosan ke babak playoff Piala Dunia, muncul kritik terkait ketimpangan apresiasi pemerintah terhadap atlet dari cabang olahraga lain.
Salah satu yang angkat suara adalah Lindswell Kwok, mantan atlet wushu nasional dan peraih Satyalancana Dharma Olahraga. Lewat unggahan Instagram pribadinya, ia menyampaikan kekecewaannya terhadap sistem apresiasi yang menurutnya tidak adil.
Ia menegaskan bahwa penghargaan seharusnya diberikan berdasarkan prestasi, bukan karena popularitas semata. Lindswell menegaskan, kritiknya bukan ditujukan kepada pemain Timnas, melainkan kepada sistem yang dianggap tidak adil dalam memberikan apresiasi kepada atlet.
Jam tangan Rolex yang diperkirakan seharga Rp190-Rp250 juta per unit itu diberikan dalam acara informal di kediaman pribadi Presiden Prabowo pada Jumat (6/6/2025) lalu. Momen tersebut menjadi viral usai dibagikan oleh pemain Timnas, Justin Hubner.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa hadiah tersebut merupakan bentuk apresiasi pribadi Presiden. Ia juga menyebut pemerintah menggelontorkan hampir Rp200 miliar per tahun untuk pengembangan sepak bola sepak bola nasional.
Namun, sorotan publik terkait ketimpangan dukungan terhadap cabang olahraga lain dinilai perlu menjadi bahan evaluasi. Pemerataan apresiasi berbasis prestasi dinilai penting demi keadilan bagi seluruh atlet Indonesia.(Frh)
