KarimunMetropolis

Pemkab Karimun Perkuat Sinergi dengan BNN RI, Siap Bangun Kantor BNNK demi Perangi Narkoba

GOTVNEWS, Jakarta – Dalam upaya memperkuat kerja sama dan kolaborasi dalam pemberantasan narkoba, Bupati Karimun, Iskandarsyah melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus konsultasi ke kantor Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) di Jakarta, Jumat (4/7/2025). Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom.

Iskandarsyah didampingi oleh Kepala BNNP Kepulauan Riau, Brigjen Pol. Hanny Hidayat dan Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNNK) Karimun, Dr. Bahtiar Marpaung serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Karimun, Drs. Zifridin.

Pertemuan ini menjadi langkah konkret Pemkab Karimun dalam mendukung Program Asta Cita Presiden Jenderal Prabowo Subianto, khususnya poin ketujuh yakni memperkuat pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.

“Kami minta arahan dan penguatan kepada Bapak Komjen Marthinus, agar Kabupaten Karimun dapat menjadi perhatian lebih dalam program pencegahan dan pemberantasan narkoba,” ujar Bupati Iskandarsyah

Menanggapi hal tersebut, Komjen Marthinus menekankan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam memerangi narkoba.

“Pencegahan dan pemberantasan narkoba bukan hanya tugas BNN. Semua instansi, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, harus bergerak bersama,” tegasnya.

Komjen Marthinus juga menyampaikan bahwa dirinya pernah bertugas dan mengunjungi Pulau Karimun dan Kundur, sehingga sangat memahami kondisi geografis wilayah tersebut yang berbatasan langsung dengan jalur laut internasional.

“Saya sangat paham posisi strategis Karimun, karena pernah bertugas di sana. Wilayah ini perlu perhatian khusus karena menjadi jalur yang rawan terhadap penyelundupan narkoba lintas negara,” ungkap Marthinus.

Sebagai bentuk keseriusan, Bupati Iskandarsyah menyampaikan rencana Pemkab Karimun untuk membangun kantor dan fasilitas BNNK di wilayahnya.

“Ini bentuk komitmen kami dalam mendukung program Presiden serta penguatan kerja sama strategis dengan BNN, terutama dalam program edukasi dan pencegahan narkoba di masyarakat,” jelas Iskandarsyah.

Ia menegaskan, letak Karimun yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia, serta menjadi penghubung Pulau Sumatera dan pulau-pulau lain di Kepri, menjadikannya sangat strategis, namun juga rawan peredaran narkotika.

“Selama ini kita tahu banyak pengungkapan kasus narkoba terjadi di jalur laut Karimun yang menjadi lintasan internasional. Maka kami berharap BNN terus menjadikan Karimun sebagai daerah prioritas penguatan,” pungkasnya.

Dengan dukungan langsung dari BNN RI dan rencana pembangunan kantor BNNK, diharapkan upaya pemberantasan narkoba di Kabupaten Karimun bisa semakin optimal dan terstruktur. (ARF)

Berita Terkait